OLEH : SALSABILA SHAFIRA ADIN
Definisi
Partograf atau partogram adalah metode grafik untuk merekam kejadian-kejadian pada perjalanan persalinan (Farrer, 2001). Partograf dipakai untuk memantau kemajuan persalinan dan membantu petugas kesehatan dalam mengambil keputusan dalam penatalaksanaan. Partograf dimulai pada pembukaan 4 cm (fase aktif) yang digunakan pada setiap ibu bersalin tanpa memandang apakah persalinan itu normal atau komplikasi (Saifuddin, 2002).
Aturan Pencatatan dalam Partograf
Petugas harus mencatat kondisi ibu dan janin sebagai berikut :
a. Denyut jantung janin, dicatat setiap 1 jam
b. Air ketuban, warna air ketuban dicatat setiap melaksanakan pemeriksaan vagina
c. Perubahan bentuk kepala janin (molding atau molase)
d. Pembukaan mulut rahim/ serviks dinilai setiap 4 jam dan diberi tanda silang (x)
e. Penurunan kepala
f. Waktu, yang menyatakan berapa jam waktu yang telah dijalani sesudah pasien diterima
g. Jam, dicatat jam tindkaan
h. Kontraksi, dicatat setiap ½ jam
i. Oksitosin, dicatat banyaknya oksitosin pervolume cairan infus dan dalam tetesan per menit, jika menggunakan oksitosin
j. Obat yang digunakan, dicatat semua obat lain yang diberikan
k. Nadi, dicatat setiap 30 – 60 menit dan diberi tanda titik besar ().
l. Tekanan darah, dicatat setiap 4 jam dan ditandai dengan anak panah
m. Suhu badan dicatat setiap 2 jam
n. Protein, aseton dan volume urin dicatat setiap kali ibu berkemih
Pencatatan Kemajuan Persalinan
Temuan yang menunjukkan kemajuan yang cukup baik pada persalinan kala I meliputi :
a. Kontraksi teratur yang progresif dengan peningkatan frekwensi dan durasi
b. Kecepatan pembukaan serviks paling sedikit 1 cm per jam selama persalinan, fase aktif (dilatasi serviks berlangsung atau ada disebelah kiri garis waspada)
c. Serviks tampak dipenuhi oleh bagian bawah janin
Temuan yang menunjukkan kemajuan yang kurang baik pada persalinan kala I meliputi :
a. Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten
b. Atau kecepatan pembukaan serviks lebih lambat dari 1 cm per jam selama persalinan fase aktif (dilatasi serviks berada disebelah kanan garis waspada)
c. Atau serviks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin
Pencatatan Kemajuan Kondisi Janin
Jika didapati denyut jantung janin tidak normal (kurang dari 100 atau lebih dari 180 denyut per menit) dicurigai adanya gawat janin. Posisi atau presentasi selain oksiput anterior dengan verteks fleksi sempurna digolongkan ke dalam malposisi dan malpresentasi. Jika didapatkan kemajuan yang kurang baik atau adanya persalinan lama maka perlu ditangani penyebab tersebut (Saifuddin, 2002).
Pencatatan Pada Lembar Belakang Partograf
Halaman belakang partograf merupakan bagian untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan dan kelahiran bayi, serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak kala I hingga kala IV dan bayi baru lahir. Itulah sebabnya bagian ini disebut sebabagi catatan persalinan. Nilai dan catatn asuhan yang diberikan kepada ibu selama masa nifas (terutama pada kala IV persalinan) untuk memungkinkan penolong persalinan mencegah terjadinya penyulit dan membuat keputusan klinik yang sesuai. Dokumentasi ini sangat penting, terutama untuk membuat keputusan klinik (misalnya pencegahan perdarahan pada kala IV persalinan). Selain itu catatan persalinan (lengkap dan benar) dapat digunakan untuk menilai/memantau sejauh mana pelaksanaan asuhan persalinan yang aman dan bersih telah dilakukan.
Catatan persalinan adalah terdiri dari unsur-unsur berikut:
a. Data atau informasi umum
b. Kala I
c. Kala II
d. Kala III
e. Bayi baru lahir
f. Kala IV
SUMBER :
Farrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas Edisi 2. Jakarta : EGC.
Saifuddin, AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar