15 Januari 2010

SOP Penentuan Faktor Resti Untuk Ibu Hamil

1.   Nama Pekerjaan

Faktor Resti Untuk Ibu Hamil

 

  1. Tujuan

Sebagai acuan dalam menentukan factor resiko dan resiko tinggi pada ibu hamil

 

  1. Ruang Lingkup

Semua ibu hamil yang datang berobat ke UPTD Puskesmas Kendal Kerep

 

  1. Ketrampilan Petugas

3.1              Dokter

3.2              Bidan

 

  1. Alat dan bahan

 

5.1  Alat

5.1.1              Timbangan Berat badan

5.1.2              Pita pengukur lingkar lengan atas

5.1.3              Pengukur Tinggi Badan

5.1.4              Tensi Meter

5.1.5              Buku KIA ( Score Poedji Rochjati)

5.2  Bahan

5.2.1              Tidak ada

 

  1. Instruksi Kerja

Faktor  Resiko  Ibu Hamil  diantaranya

6.1  Primi muda, hamil ke-1 umur kurang dari 16 tahun

6.2  Primi tua, hamil ke-1 umur  lebih dari 35 tahun, atau terlalu lambat hamil ke-1 kawin lebih dari 4 tahun.

6.3  Terlalu lama hamil lagi, lebih dari 10 tahun.

6.4  Terlalu cepat hamil lagi, kurang dari 2 tahun

6.5  Terlalu banyak anak, Anak lebih dari 4

6.6  Terlalu tua, umur lebih dari 35 tahun

6.7  Tinggi badan kurang dari 145 cm

6.8  Pernah gagal kehamilan

6.9  Pernah melahirkan dengan tarikan tang / vakum

6.10          Pernah melahirkan dengan Uri dirogoh

6.11          Pernah melahirkan dengan diberi infuse/transfusi.

6.12          Pernah operasi seksio

6.13          Adanya penyakit pada ibu hamil : kurang darah, Malaria, TBC paru, Payah jantung, kencing manis dan penyakit menular seksual.

6.14          Adanya bengkak pada muka/tungkai dan tekanan darah tinggi.

6.15          Hamil kembar 2 atau lebih.

6.16          Hamil kembar air (Hydramnion).

6.17          Bayi mati dalam kandungan.

6.18          Kehamilan lebih bulan.

6.19          Hamil letak sungsang.

6.20          Hamil letak lintang.

6.21          Hamil dengan perdarahan.

6.22          Pre eklamsi berat (kejang)

 

Kriteria Faktor Resiko Tinggi Ibu Hamil  diantaranya

6.23    HB kurang dari 8 gr %

6.24    Tekanan darah tinggi (Sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg)

6.25    Eklampsia

6.26    Oedema yang nyata

6.27    Perdarahan pervaginam

6.28    Ketuban pecah dini

6.29    Letak lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu

6.30    Letak sungsang pada primigravida

6.31    Infeksi berat / sepsis

6.32    Persalinan premature

6.33    Kehamilan ganda

6.34    Janin yang besar

6.35    Penyakit kronis pada ibu ; Jantung, paru, ginjal, dll

6.36    Riwayat obstetric buruk, riwayat bedah sesar dan komplikasi kehamilan .

 

 

 

Penatalaksanaan sesuai kelompok Resiko :

6.37. Jumlah skor 2, termasuk kelompok Bumil resiko rendah (KRR), pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan bidan, tidak perlu dirujuk, tempat persalinan bisa di polindes, penolong bisa bidan.

6.38. Jumlah skor 6-10, termasuk kelompok Bumil resiko Tinggi (KRT), pemeriksaan kehamilan dilakukan bidan atau dokter, rujukan ke bidan dan puskesmas, penolong persalinan bidan atau dokter.

6.39. Jumlah skor lebih dari 12, termasuk kelompok Resiko Sangat Tinggi (KRST), pemeriksaan kehamilan harus oleh dokter, penolong harus dokter

 

  1. Indikator Kinerja

Faktor resti dapat diidentifikasi sedini mungkin sehingga dapat mengatasi akibat dari resti itu sendiri dan menurunkan  angka kematian ibu.

  1. Catatan mutu

8.1  Register Kohort Ibu Hamil

8.2  Register KIA

8.3  Status Ibu

8.4  Buku KIA

8.5  Laporan AMP

  1. Referensi.

      Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Dinas Kesehatan Kota Malang, 2007

 

2 komentar:

ngagelrejo mengatakan...

ijin unduh ya admin. terima kasih banyak

MakaNasi mengatakan...

Postingannya mantap