06 Januari 2009

IRIGASI KOLOSTOMI

A. Pengertian
Irigasi kolostomi merupakan prosedur yang harus dilakukan pada klien dengan kanker kolon dan/atau rektum yang telah dibuatkan cara dan lokasi evakuasi kotoran melalui operasi saluran cerna. Irigasi dapat dilakukan paling dini 5-6 hari setelah operasi.

B. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk mengosongkan isi kolon (dari feces, gas, lendir), membersihkan saluran cerna bagian bawah, menetapkan pola evakuasi yang teratur sehingga kegiatan normal tidak terganggu.

C. Peralatan
- Irigator (wadah khusus untuk irigasi)
- Cairan irigasi (air masak, hangat kuku) 500-1500 cc, atau cairan lain untuk irigasi sesuai program medis
- Selang
- Konektor (penyambung selang)
- Klem (yang bisa dipakai dengan hanya menggunakan satu tangan)
- Kateter karet no. 22 atau 24 atau corong plastik khusus untuk irigasi kolostomi
- Kantung/sarung irigasi (yang bisa ditempelkan)
- Kantung palstik untuk tempat sampah/barang yang basah
- Kertas toilet
- Pelumas

D. Prosedur
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur irigasi kolostomi pada klien
3. Menyaipkan klien untuk irigasi kolostomi :
- Memilih waktu yang tepat untuk irigasi kolostomi
- Menggantungkan irigator 45-50 cm diatas stoma (setinggi bahu klien, bila duduk)
- Mendudukkan klien di depan commode atau di commode
- Mengangkat balutan/kantung kolostomi dan memasukkan kedalam kantung palstik yang sudah disediakan
4. Memasang lengan (sarung) irigasi ke stoma dan meletakkan ujungnya dalam commode/toilet
5. Mengalirkan cairan melalui selang dan corong irigasi
6. Memberi pelumas pada kateter dan memasukkan ke stoma dengan cermat (tidak boleh lebih dari 8 cm); memegang corong dengan baik
7. Bila kateter tidak bisa masuk dengan mudah, mengalirkan cairan secara perlahan ketika memasukkan kateter dan tidak memaksa kateter masuk
8. Mengalirkan cairan ke kolon perlahan-lahan. Menghentikan cairan (mengklem selang) bila terjadi kram perut dan memberi klien waktu untuk istirahat sejenak, sebelum melanjutkan prosedur. Cairan dialirkan dalam waktu 5-10 menit
9. Mempertahankan corong pada tempatnya selama 10 menit setelah cairan dimasukkan, kemudian angkat perlahan-lahan
10. Memberi waktu selama 10 menit agar cairan mengalir keluar; mengeringkan ujung kantung irigasi dan menempelkan ke atas (mengklem ujung kantung)
11. Mempertahankan kantung di tempat selama 20 menit dan menganjurkan klien untuk ambulasi.
 Kewaspadaan :
Setelah tindakan selesai :
a. Membersihkan dan mengeringkan area stoma dengan air dan sabun
b. Memasang perlindungan kulit dan mengganti balutan pada kolostomi
12. Mendokumentasikan prosedur dan respons klien pada catatan klien
13. Mencuci alat bekas pakai dengan air dan sabun, mengeringkan dan menyimpannya kembali

Tidak ada komentar: